Warta Liturgi

HARI ANAK KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA 2024

“Anak Indonesia Sehat, Bersahabat, dan Jadi Berkat”. Begitulah temanya.

Ya..Pagi yang cerah di Paroki Aloysius Gonzaga, orang tua sudah berkumpul di halaman gereja. Mereka datang bersama anak-anak mereka yang akan mengikuti perayaan Hari Anak Keuskupan Agung Jakarta (HA KAJ).

Kali ini, 12 anak terpilih dari paroki kami, didampingi oleh 3 pendamping, mendapat kesempatan untuk hadir dalam acara spesial ini. Jam 7 pagi, kami berangkat menuju Ciputra Artpreneur Theater di Kuningan, Jakarta Selatan, dengan penuh semangat.

Sesampainya di sana, antusiasme anak-anak semakin terasa. Mereka dibagi dalam tiga kategori: TK, SD Kecil (kelas 1-3), dan SD Besar (kelas 4-6).

Dari paroki kami, Jeslyn dan Lionel mewakili kategori TK, sementara Gaby, Mika, Jill, Arsha, dan Leticia ikut dalam kategori SD Kecil. Sedangkan untuk kategori SD Besar, kami diwakili oleh Javier, Arnold, Viany, Ansel, dan Ivana. Semua terlihat bersemangat dan tak sabar mengikuti rangkaian acara.

Acara ini diselenggarakan oleh Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) bekerja sama dengan SP Global Movement (5P Kids) sebagai bagian dari peringatan World Children’s Day. Dengan tema “Anak Indonesia Sehat, Bersahabat, dan Jadi Berkat”, acara ini mengajak anak-anak untuk bersatu, berkreasi, dan menjadi berkat bagi sesama. Tak tanggung-tanggung, sekitar 1000 anak dari 68 paroki di KAJ hadir, didampingi ratusan pendamping yang tak kalah semangat.

Puncak acara dimulai dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Kardinal Ignatius Suharyo. Dalam homilinya, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada anak-anak yang telah membawa sukacita dan menyebarkan pesan Injil dengan cara mereka yang unik—melalui nyanyian dan pelayanan.

“Kalian adalah wajah segar gereja. Ketika kalian bersatu, kalian pasti akan maju, karena kalian adalah anak-anak Tuhan,” kata Kardinal Suharyo, penuh kebanggaan terhadap anak-anak yang terlibat aktif.

Tidak hanya misa, acara juga diisi dengan berbagai kegiatan seru dan interaktif. Salah satu momen berkesan adalah saat anak-anak dari perwakilan dekenat memberikan cap tangan pada patung, simbol solidaritas dan kebersamaan mereka. Selain itu, ada perayaan syukur instalasi Mgr. Suharyo sebagai Kardinal, yang ditandai dengan pemotongan kue.

Rangkaian acara berjalan lancar berkat kerja keras lebih dari 500 panitia yang berdedikasi tinggi. Kepedulian gereja terhadap anak-anak ini juga mendapat dukungan penuh dari Vatikan. Bahkan, salib Belarasa yang diberkati oleh Paus Fransiskus turut hadir sebagai simbol kasih dan perhatian kepada anak-anak di seluruh dunia.

Hari Anak KAJ kali ini benar-benar selalu jadi pengingat bagi kita bahwa anak-anak adalah masa kini gereja dan pemimpin masa depan. “ Ya..Siapa tahu, dari sini akan lahir pengurus Dewan Paroki atau Ketua OMK masa depan,” canda salah satu romo di akhir acara.

Semoga semangat anak-anak KAJ dan Anak-Anak Gonzaga terus menjadi berkat dan harapan bagi kita semua!

Ditulis oleh RP. Wilhelmus Ngongo Pala, CSsR